RihannaDituntut Ke Pengadilan Gara-Gara Lagu Yang Dipakai Dalam Iklan Fenty Next The researchers tried to explain the types, structures, and markers on verbal requests which appear on Djarum 76 advertisements on TV during 2009-2014 Harapannya adalah jika masyarakat Kota Depok ingin room salon college girls 3 (2020) VIVA - Kalian mungkin pernah
Musikadalah Bahasa Universal. Pernah ga agan menyukai sebuah lagu bahkan walaupun agan tidak memahami bahasa lagu tersebut? Dan tidak mengetahui makna sesungguhnya dari lagu itu? Contoh, lagu dari India yang sempat tenar banget "Tum Hi Ho" yang walaupun kita ga paham arti dan Bahasa India tapi bisa merasakan itu lagu romantis. Ada lagi lagu berbahasa Mandarin "Unbreakable Love"
Videoini berisikan pendapat pribadi dan sumber artikel online, jadi semoga bermanfaat dan terhibur sodara sodari
Im feelin' like I did too much (Much) Well, let's get naughtier (Naughtier) Ya, ayo kita lebih nakal lagi. Yeah, I need all of ya (All of ya) Ya, aku membutuhkanmu. I'm feelin' like I did too much (Much) I'm feeling like I did too much (Much) Yeah, let's party, ya (Party, ya) Ya, ayo kita berpesta.
maknalagu creep - radiohead. TS senseiikidd . 01-05-2012 08:34 . Newbie Posts: 39. View first unread. Lapor Hansip. makna lagu creep - radiohead. HARAP MAKLUM GAN KALO THREAD ANE KURANG BERKESAN SOALNYE ANE MASI NEWBIE HEHEHEHE,LANGSUNG :cendol .JANGAN LUPA NYA GAN,.. Spoiler for
oxtkM. Lirik lagu No Surprises adalah salah satu karya terbaik dari band rock Inggris Radiohead. Lagu ini dirilis pada tahun 1998 sebagai bagian dari album ketiga mereka, OK Computer. Sejak itu, lagu tersebut telah menjadi favorit penggemar dan sering dipilih oleh para musisi untuk di-cover. No Surprises memiliki lirik yang sangat emosional dan menggugah perasaan. Dalam lagu itu, Thom Yorke â vokalis Radiohead â menyampaikan pesan tentang kehidupan modern yang sulit dan penuh tekanan serta kekosongan dalam hidup manusia. Musiknya juga menunjukkan kemampuan band untuk menciptakan suasana sedih namun indah dengan instrumen seperti gitar akustik dan harmonika. Bagi siapa saja yang mendengarkan, No Surprises dapat membuat hati tersentuh dan merenungi arti hidup secara lebih dalam. Pengenalan tentang No Surprisesâ dari RadioheadSejarah dan Evolusi LaguLirik dan artinyaTema Lagu Tentang Konsumerisme dan KonformitasKesehatan Mental dan Tidak Ada KejutanâPenampilan Vokal Thom YorkeVideo Musik dan SimbolismenyaResepsi dan Pujian KritisPenutup dan Adaptasi dari Lagu tersebut.No Surprisesâ dan Relevansinya yang Terus Berlanjut Hari IniPertanyaan yang Sering DiajukanSiapa yang memproduksi video musik No Surprisesâ?Kapan tepatnya lagu ini dirilis?Siapa yang memainkan drum dalam rekaman lagu tersebut?Band lain apa yang mempengaruhi suara Radiohead pada lagu ini?Berapa Lama Thom Yorke Menghabiskan Waktu untuk Menulis Lirik Lagu No Surprisesâ?Kesimpulan Pengenalan tentang No Surprisesâ dari Radiohead "No Surprises" adalah salah satu lagu paling ikonik dari band alternatif Inggris, Radiohead. Lagu ini dirilis pada tahun 1997 sebagai bagian dari album "OK Computer". Keseluruhan pesan yang ingin disampaikan oleh Radiohead melalui lagu tersebut cukup jelas dunia modern kita tidak lagi membawa kebahagiaan atau kepuasan. Dari sisi musikalitas, "No Surprises" memiliki melody melancholic yang khas dan sangat menarik hati pendengarnya. Dengan lirik-lirik yang lugas dan straightforward serta vokal Thom Yorke yang lembut namun menyayat hati, lagu ini mampu memberikan sensasi kesepian dan ketidaknyamanan secara emosional. Sejak pertama kali dirilis hingga sekarang, banyak penggemar Radiohead yang terus mencari tahu tentang inspirasi di balik penciptaan lagu ini. Bagaimana asal usulnya? Seperti apa perjalanan penulisan liriknya? Segala macam pertanyaan itu akan kami kupas dalam artikel berikutnya." Sejarah dan Evolusi Lagu Setelah mempelajari pengenalan tentang lagu "No Surprises" dari Radiohead, mari kita melihat lebih dalam lagi mengenai evolusi dan inspirasi di balik lagu ini. Lagu ini awalnya ditulis oleh Thom Yorke pada tahun 1995 ketika ia sedang berada di Amerika untuk tur. Ia merasa kesepian dan terasing sehingga mulai menuliskan lirik yang kemudian menjadi "No Surprises". Lagu tersebut akhirnya dirilis sebagai bagian dari album OK Computer pada tahun 1997. Salah satu aspek yang membuat lagu ini begitu ikonik adalah penggunaannya yang unik dalam hal instrumen musik. Sebagai contoh, suara bunyi tik-tok jam analog digunakan sepanjang lagu sebagai bentuk ritme dasar. Selain itu, terdapat juga penggunaan alat musik seperti glockenspiel dan xylophone yang memberikan sentuhan khas bagi lagu tersebut. Pengaturan nada yang lembut namun tetap damai berhasil menciptakan suasana tenang dan harmoni. Tak hanya populer di kalangan masyarakat umum, banyak artis lain juga terinspirasi oleh "No Surprises". Beberapa band bahkan melakukan cover ulang dengan gaya mereka sendiri seperti Regina Spektor, Amanda Palmer hingga The Civil Wars. Hal ini membuktikan bahwa meski sudah dua dekade berlalu sejak rilis pertama kali, pesona dan daya tarik dari "No Surprises" masih sangat kuat sampai saat ini. Melanjutkan pembahasan tentang makna dalam lirik-lirik lagu, kita akan menjelajahi lebih jauh lagi tentang bagaimana Thom Yorke berhasil menyampaikan pesan yang kuat melalui kata-kata sederhana namun penuh makna. Lirik dan artinya Mendengarkan lagu "No Surprises" oleh Radiohead membawa perasaan yang dalam dan menyentuh hati. Lagu ini menggambarkan kehidupan modern kita dengan sangat jelas melalui metafora dan gambaran-gambarannya yang kuat. Pendengar disuguhkan dengan lirik-lirik yang membangkitkan emosi, membuat mereka merenung pada hidup mereka sendiri. Dalam lagu ini, Thom Yorke menggunakan metafora untuk mengeksplorasi konsep ketidakbahagiaan manusia di tengah kemakmuran material. Dia menciptakan gambar dari dunia tanpa masalah no alarms and no surprises namun tidak ada kebahagiaan juga. Lalu ia membandingkannya dengan keadaan sebenarnya, dimana banyak orang hanya terjebak dalam rutinitas dan sering kali merasa kesepian meskipun memiliki segala sesuatunya secara materiil. Lagu ini dinyanyikan dengan nada pelan dan sedih, sehingga pendengar dapat sepenuhnya merasakan apa yang ingin disampaikan oleh penyanyi tersebut. "No Surprises" adalah sebuah karya seni musik yang indah, penuh makna, serta memberikan penggambaran tentang bagaimana konsumerisme dan konformitas berdampak pada diri kita sebagai individu. Tema Lagu Tentang Konsumerisme dan Konformitas Lirik lagu "No Surprises" dari Radiohead mencerminkan kritik terhadap konsumerisme dan tekanan sosial di masyarakat. Melalui lirik-liriknya, band ini mengkritisi kecenderungan manusia untuk membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan hanya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan sosial. Lagu ini juga menyoroti bagaimana tekanan sosial dapat membuat seseorang merasa tertekan dan cemas. Dalam lagu tersebut, Thom Yorke menyanyikan baris "A heart thatâs full up like a landfill / A job that slowly kills you." Baris ini menggambarkan betapa beratnya beban mental yang harus ditanggung oleh sebagian besar orang dalam menjalani hidup mereka. Dengan menggunakan metafora tentang kehidupan modern, Radiohead berhasil membawa pesan penting tentang bahaya konsumerisme dan tekanan sosial. Lagu "No Surprises" sangat relevan bagi banyak orang pada masa kini yang seringkali merasakan kesulitan dalam bertahan hidup di tengah dinamika masyarakat yang semakin kompleks dan penuh tekanan. Kesehatan Mental dan Tidak Ada Kejutanâ Lagu "No Surprises" oleh Radiohead adalah lagu yang sangat menggugah perasaan. Lagu ini membahas tentang kerentanan dan bagaimana seseorang mencoba menghadapinya dengan cara mereka sendiri. Dalam liriknya, Thom Yorke menyanyikan tentang keinginan untuk hidup tanpa stres atau masalah, namun kenyataannya tidaklah demikian. Lagu ini mengeksplorasi berbagai mekanisme yang digunakan orang untuk mengatasi tekanan mental. Ada beberapa hal di dalam lagu yang dapat dikaitkan dengan coping mechanisms seperti tidur atau melupakan hal-hal buruk lainnya. Namun, pada saat yang sama juga terdapat rasa ketidakmampuan untuk benar-benar merubah situasi tersebut. Hal ini tercermin pada baris lirik "a job that slowly kills you" dan "Iâll take a quiet life/ A handshake of carbon monoxide". Tema-tema dalam "No Surprises" sejalan dengan pengaruh tekanan sosial terhadap kesehatan mental manusia. Kesulitan dalam memenuhi ekspektasi masyarakat seringkali menjadi penyebab utama stres dan depresi bagi banyak orang. Melalui lirik-liriknya, lagu ini memberikan gambaran realistis tentang kesulitan itu, sehingga listener dapat lebih memahami kondisi sulit yang dialami oleh orang lain. Thom Yorkeâs vocal performance dalam lagu ini layak mendapatkan pujian atas kemampuan nya untuk menangkap emosi dari setiap kata-kata lirik dan mentransfernya ke pendengarnya secara efektif. Penggunaannya yang unik pada falsetto juga menghasilkan efek yang sangat dramatis dan membuat lagu ini benar-benar berdiri sendiri. Melalui vokalnya, Yorke menciptakan atmosfer yang menakjubkan dan memberikan kesan mendalam bagi pendengarnya. Penampilan Vokal Thom Yorke Thom Yorke, vokalis utama dari band Radiohead, adalah salah satu penyanyi terbaik di dunia. Di lagu "No Surprises", ia menunjukkan rentang vokalnya yang luas dengan berhasil menghasilkan nada-nada tinggi yang memukau dan juga tenor rendah yang menggetarkan hati pendengar. Namun, tidak hanya kualitas teknis suara yang membuat penampilan vokal Thom Yorke sangat istimewa dalam lagu ini. Ia mampu menyampaikan emosi lirik dengan cara yang begitu mendalam sehingga kita sebagai pendengar merasa seperti ikut merasakan apa yang dirasakan oleh karakter dalam lagu tersebut. Berikut adalah tiga hal menarik tentang penampilan vokal Thom Yorke di "No Surprises" Rentang Vokal Luas Dalam lagu ini, Thom Yorke menampilkan kemampuan vokalnya secara maksimal dengan menjelajahi seluruh jangkauannya mulai dari nada paling rendah hingga tertinggi. Emosi Yang Terdengar Jelas Setiap kata dan frase dinyanyikan oleh Thom Yorke dengan penuh perasaan sehingga menciptakan suasana sedih dan melankolis sepanjang durasi lagu. Kesederhanaan Namun Mempesona Meskipun sederhana secara musikal, penampilan vokal Thom Yorke tetap bisa memberikan kesan berkesan bagi para pendengarnya karena kekuatan ekspresinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penampilan vokal Thom Yorke di "No Surprises" merupakan salah satu yang terbaik dalam kariernya sebagai penyanyi dan memberikan pengaruh besar pada keseluruhan lagu. Video Musik dan Simbolismenya Dalam video musik "No Surprises," Radiohead menunjukkan penggambaran yang sangat simbolis. Dengan melihat videonya, penonton dapat dengan mudah mengidentifikasi bahwa ada suatu kejutan terselubung di balik lirik dan nada sederhana dari lagu ini. Dalam video tersebut, Thom Yorke tampak terpaku pada sebuah helm selam yang membantunya bernafas di bawah air tanpa henti. Hal ini memberikan pesan kuat tentang kesulitan hidup dan sulitnya untuk bertahan dalam dunia modern saat ini. Tidak hanya itu, tetapi kamera juga menyoroti pergerakan ekspresif wajah Yorke ketika ia menyanyikan bait-bait liriknya secara tegas namun emosional. Simbolisme dalam video musik "No Surprises" tidak hanya memperkuat makna lagu, tetapi juga membuat dampak besar pada diskografi Radiohead sendiri. Musik mereka telah menjadi lebih eksperimental sejak perilisan album "OK Computer," tetapi video musik ini menandai titik awal bagi band tersebut untuk mulai bereksplorasi dengan visual aspek kreativitas mereka sebagai seniman. Melalui pemutaran ulang berulang kali dari video musik dan pendengaran terus-menerus dari lagu tersebut oleh penggemar setia Radiohead, tidak diragukan lagi bahwa "No Surprises" adalah salah satu manifestasi paling ikonis dari grup tersebut. Namun demikian, apa yang menjadikan lagu dan videonya begitu istimewa bukanlah karena popularitas atau penjualan album saja; melainkan kemampuan mereka untuk menciptakan sesuatu yang sangat berarti dan relevan bagi orang banyak. Dalam hal ini, kita dapat melihat bagaimana Radiohead berhasil menggabungkan elemen visual dan audio untuk menciptakan satu karya seni yang sangat bermakna. Namun, tidak hanya itu saja; "No Surprises" juga mampu memicu perdebatan di antara para penggemar musik tentang maknanya sendiri dalam konteks dunia modern saat ini. Dengan demikian, video musik ini benar-benar menjadi bukti bahwa Radiohead adalah salah satu band paling inovatif dan signifikan dalam sejarah musik alternatif. Menilik dari sudut pandang kritikus musik, sulit untuk menemukan kekurangan apa pun pada karya seni yang indah seperti "No Surprises." Meskipun telah dirilis lebih dari dua dekade lalu, lagu dan video tersebut tetap menjadi favorit penggemar hingga hari ini. Selanjutnya, mari kita lihat resepsi publik terhadap karya masterpiece dari Radiohead ini serta apresiasi mereka atas semua kontribusi artistik timbul dari album-album mereka selama bertahun-tahun. Resepsi dan Pujian Kritis "Lagu No Surprises" dari Radiohead telah memenangkan hati banyak pendengar sejak dirilis pada tahun 1997. Karya musik ini dikenal sebagai lagu paling populer dan menonjol dalam album "OK Computer". Dalam hal resepsi dan pengakuan kritikus, "No Surprises" sangat dihargai dan dipujikan karena liriknya yang menyentuh hati. Lagu ini juga memberikan dampak ke arah trend baru, terutama bagi musisi indie-rock. Banyak band-badn seperti Coldplay, Keane, Editors, hingga Snow Patrol terinspirasi oleh gaya unik "No Surprises". Bahkan beberapa dari mereka mengaku bahwa ketika pertama kali mendengarkan lagu tersebut, membuat mereka ingin menjadi musisi dengan cara berkarya seperti itu. Tidak hanya pengaruhnya bagi para musisi saja, namun juga membawa signifikasi budaya di luar industri musik. Lirik yang berbicara tentang tekanan hidup modern dan emosi manusia secara universal berhasil menciptakan kesan yang kuat bagi publik. Hal inilah yang menjadikan "No Surprises" bukan hanya sekadar lagu tetapi lebih daripada itu. Namun demikian, bagaimana tanggapanmu tentang berbagai adaptasi atau cover dari lagu ini? Penutup dan Adaptasi dari Lagu tersebut. Sebuah lagu seperti "No Surprises" tidak dapat diabaikan. Lagu ini telah menjadi salah satu karya terbaik dari Radiohead dan dipuja oleh banyak penggemar musik di seluruh dunia. Kritikus musik juga sangat memuji lagu ini karena liriknya yang mengungkapkan ketidaknyamanan dan kekecewaan dalam hidup. Namun, popularitas suatu lagu seringkali ditandai dengan jumlah cover atau adaptasi internasional yang dilakukan. Dan hal tersebut tentunya berlaku untuk "No Surprises". Ada beberapa versi akustik dari lagu ini yang dibawakan oleh para artis indie, termasuk Angus and Julia Stone serta KT Tunstall. Dalam versi akustik mereka, kesedihan dan kekosongan dalam lirik benar-benar dirasakan. Tak hanya itu, ada pula sejumlah rendisi internasional dari "No Surprises" yang patut diperhatikan. Salah satunya adalah penampilan band Italia bernama Afterhours pada tahun 2005. Mereka menampilkan kelengangan ala bossa nova dalam bermusik sehingga memberikan nuansa baru bagi lagu tersebut. Dengan begitu banyak pujian atas kualitas musikalitas maupun lirisinya, tak heran jika "No Surprises" masih relevan hingga saat ini. Lirik tentang rasa bosan dan perasaan tertekan mungkin lebih tepat waktu daripada sebelumnya, terlebih dengan situasi pandemi global yang sedang kita hadapi saat ini. Bagaimana cara kita meluangkan waktu untuk merayakan kebahagiaan? Apakah kita semakin sibuk mencari uang atau malah merenung di kamar sendirian? Semua pertanyaan tersebut masih terus bergema hingga saat ini. No Surprisesâ dan Relevansinya yang Terus Berlanjut Hari Ini Lagu "No Surprises" oleh Radiohead telah menjadi ikon di dunia musik modern. Lagu ini mempunyai dampak yang besar pada industri musik dan bahkan masuk dalam daftar 500 lagu terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone. Namun, tidak hanya itu saja, karena liriknya juga memberikan pengaruh pada komentar sosial dan politik dalam musik. Dalam era kegelapan seperti saat ini, lagu "No Surprises" tetap relevan untuk didengarkan. Liriknya yang menyentuh tentang kehidupan modern dan tekanan dari masyarakat membuat banyak orang merasa tertarik dengan pesannya. Bahkan beberapa artis populer menganggap lagu ini sebagai inspirasi bagi karya-karya mereka sendiri. Lagu ini juga menunjukkan betapa pentingnya persamaan hak dalam masyarakat kita. Dalam tabel berikut, dapat dilihat bagaimana tema-tema tersebut direpresentasikan melalui kata-kata yang ada di lirik "No Surprises" Tema Contoh Kesepian A heart thatâs full up like a landfill Kebosanan Such a pretty house and such a pretty garden Tekanan Bring down the government/They donât speak for us Persamaan No alarms and no surprises Secara keseluruhan, "No Surprises" adalah sebuah lagu yang masih bertahan hingga saat ini dan memiliki dampak serta nilai-nilai positif pada budaya musik kita. Melalui pesannya tentang kehidupan modern dan persamaan hak, lagu ini akan selalu relevan untuk didengarkan dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Pertanyaan yang Sering Diajukan Siapa yang memproduksi video musik No Surprisesâ? Produksi video musik No Surprisesâ dilakukan oleh tim produksi yang sangat terampil. Mereka berhasil menciptakan atmosfer yang indah dan penuh dengan makna dalam setiap adegan video tersebut. Art direction-nya juga patut diacungi jempol, karena mampu mempertegas pesan dari lagu ini melalui visual yang kuat dan mengesankan. Secara keseluruhan, video musik No Surprisesâ tidak hanya sekadar menarik secara estetika saja, namun juga mampu menyampaikan pesan yang dalam tentang kehidupan modern kita. Kapan tepatnya lagu ini dirilis? Tanggal rilis lagu "No Surprises" adalah pada tanggal 12 Januari 1998. Pada saat itu, Radiohead telah memperlihatkan kemampuan mereka dalam menciptakan musik alternatif yang tidak hanya populer di Inggris tetapi juga di seluruh dunia. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merasa terjebak dalam rutinitas hidupnya dan ingin keluar dari kehampaan tersebut. Dalam liriknya, Thom Yorke berhasil menggambarkan perasaan yang dapat dirasakan oleh banyak orang pada masa itu. Tanggal perilisan lagu ini menjadi bagian dari sejarah musik alternatif tahun 90-an, karena berhasil mendapat respon positif dari kritikus musik dan penggemar setia Radiohead. Siapa yang memainkan drum dalam rekaman lagu tersebut? Identitas drummer yang memainkan drum pada proses rekaman lagu ini masih menjadi misteri. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa keahlian dan kegigihan dari pemain drum tersebut tercermin dalam setiap ketukan yang terdengar. Proses rekaman juga tampaknya telah dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menampilkan suara drum yang jernih dan menghentak, seolah-olah kita sedang berada di studio bersama mereka saat merekam lagu ini. Seperti biasa, Radiohead selalu memberikan pengalaman pendengaran musik yang luar biasa bagi para penggemarnya. Band lain apa yang mempengaruhi suara Radiohead pada lagu ini? Banyak band yang mempengaruhi suara Radiohead di lagu-lagu mereka, termasuk dalam "No Surprises". Salah satu inspirasi musik untuk lagu ini adalah band The Beach Boys. Dapat terdengar pada harmoni vokal dan penggunaan instrumen seperti xylophone dan glockenspiel yang memberikan nuansa â60-an pada lagu tersebut. Selain itu, pengaruh dari band Joy Division juga dapat dirasakan dalam atmosfir kesepian dan kecemasan yang hadir di liriknya. Namun demikian, Radiohead berhasil menciptakan identitas suara mereka sendiri dengan menggabungkan berbagai pengaruh musikal menjadi sesuatu yang unik dan orisinil. Berapa Lama Thom Yorke Menghabiskan Waktu untuk Menulis Lirik Lagu No Surprisesâ? Thom Yorkeâs writing process is often shrouded in mystery, but one thing we do know is that he puts a great deal of thought and care into crafting his lyrics. The lyrical themes on many of Radioheadâs songs are deeply personal and introspective, exploring topics like anxiety, disillusionment, and existential dread. When it comes to "No Surprises," it took Yorke several weeks to write the lyrics, as he wanted to capture the feeling of suffocation and ennui that permeates the song. The result is a hauntingly beautiful track that has become an enduring classic in Radioheadâs catalog. Kesimpulan Saya sangat terkesan dengan lagu No Surprisesâ dari Radiohead. Lagu ini dirilis pada 12 Januari 1998 dan diproduksi oleh John Leckie. Musik videonya diarahkan oleh Grant Gee, yang berhasil menangkap suasana hati suram dalam liriknya. Phil Selway memainkan drum pada rekaman lagu tersebut, memberikan permainan yang halus dan menyatu dengan nuansa kesedihan pada vokal Thom Yorke. Pada saat itu, Radiohead sedang terinspirasi oleh The Beach Boys dan Simon & Garfunkel untuk menciptakan melodi harmonis yang indah seperti pada lagu ini. Thom Yorke mengaku bahwa ia hanya butuh waktu lima menit untuk menulis liriknya. Namun begitu, kata-kata sederhana namun penuh arti tersebut mampu meresap ke dalam jiwa pendengar dan membuat mereka berpikir tentang makna hidup. Lagu No Surprisesâ merupakan karya masterpiece dari band legendaris Radiohead yang harus didengarkan oleh penggemarnya maupun pecinta musik secara umum.
It has been put forth that this song is about a man taking his own life via the ingestion of carbon monoxide. And such is a reasonable theory considering, for starters, that the lyrics are premised on how terribly he perceives his life. Lyrics The first verse, which is the most descriptive, concludes with the vocalist proclaiming that he will âtake a quiet lifeâ, which includes âa handshake of carbon monoxideâ. This is an expression that can definitely be taken as an allusion to suicide. Then the chorus that follows is dominated by the line âno alarms and no surprisesâ. Now as far as the reference to âalarmsâ goes, it has been noted that fire alarms do in fact detect carbon monoxide. So that line can be interpreted as further proof that the vocalist is desiring to take his own life via this deadly gas, as in not wanting any alarm to be sounded or for anyone to intervene if he does. The second verse also proceeds to suggest that such an instance, self-poisoning, may actually be going down. However, the third verse, as ambiguous as it is, leading into the final chorus does imply something. It implies that despite being fatally pessimistic, the narrator may be fantasizing about suicide but not desiring it per se. It is especially the ad-lib of the final chorus, the request for someone to âget him out of hereâ, which insinuates that even though the vocalist may be depressed, he isnât actually looking for a âfinalâ solution. But that said, it is once again obvious that he perceives his personal situation, indeed the world at large even, as being very much less than ideal. The vocalist will most likely live on. But that does not change the fact, at least as far as the immediate future appears, that he feels utterly powerless in terms of bettering his condition. Release Date of âNo Surprisesâ This track is from âOK Computerâ. âOK Computerâ is the title of a project which many apparently consider to be Radioheadâs signature work or in the very least their breakthrough album. Said outing hit the shelves on 21 May 1997, with âNo Surprisesâ subsequently being issued as its final single in early 1998 also. On its own the song fared admirably, achieving gold status in Canada, Italy and the United Kingdom. And it also managed to rank within the top five of the UK Singles Chart. âNo Surpriseâ was a top-20 hit in these places United Kingdom 4 Scotland 6 Ireland 13 Iceland 9 Belgium 13 Credits for âNo Surprisesâ? Radiohead bandmates are acknowledged individually as the authors of âNo Surprisesâ, with the band as a whole being granting co-production credit. And the other producer is Nigel Godrich. On top of being a regular Radiohead collaborator, Nigel is known to have a close professional relationship with frontman Yorke in particular. The full songwriting credits for âNo Surprisesâ are as follows Philip SelwayThom YorkeJonny GreenwoodColin Greenwood Ed OâBrien Another artist who is intimately familiar with Radiohead as in having directed a documentary about the band, Grant Gee, was responsible for putting together the torturousâ music video to âNo Surprisesâ. More Facts To note, there is also a 1997 Radiohead EP entitled âNo Surprises / Running from Demonsâ. This was marketed specifically in Japan. The sound of this song was inspired by a couple of legendary African-American singers, Marvin Gaye and Louis Armstrong. More specifically, Armstrongâs quintessential hit âWhat a Wonderful Worldâ 1967 served as inspiration. Also acknowledged in terms of influencing âNo Surprisesâ is an album the Beach Boys put out back in the day called âPet Soundsâ 1966 and more directly a classic single found thereupon entitled Wouldnât It Be Nice. So basically, despite its serious subject matter, this song was designed to sound giddy. Apparently the working title of this song, in its original incarnation, was âNo Surprises Pleaseâ. Radioheadâs âOK Computerâ On May 21 of 1997, Radiohead released their third studio album with the title, âOK Computerâ. It was was jointly released through Parlophone Records and Capitol Records. A reissue of the album, âOK Computer OKNOTOK 1997 2017â was released in June of 2017. This reissue was to mark the albumâs 20th-anniversary. Godrich and Radiohead hold production credits for the album. âOK Computerâ peaked at No. 1 in the UK, Scotland, New Zealand and Belgium. It debuted at No. 21 on the Billboard 200. Furthermore, it ranked within the top-10 in several countries, including Canada â 2France â 3Ireland â 2Norway â 4 The album turned out to be a commercial success, despite EMIâs earlier prediction of poor sales. It claimed the album was going to be difficult to market. âOK Computerâ, since its release has sold over million copies globally. In the process, it has earned several certifications in many countries. Australia â PlatinumBelgium â 2x PlatinumCanada â 4x PlatinumFrance â GoldItaly â PlatinumJapan â GoldNew Zealand â PlatinumNorway â GoldSpain â GoldUnited Kingdom â 5x PlatinumUS â 5x Platinum It earned many accolades including, nominations for the awards, âBest Alternative Music Albumâ and âAlbum of the Yearâ at the Grammys held in 1998. On the night of the event, it took home the former and lost the latter to Bob Dylanâs âTime Out of Mindâ. In all, four singles including âNo Surprisesâ emerged from âOK Computerâ. The remaining three are âLuckyâ âParanoid Androidâ âKarma Policeâ
Radiohead merupakan salah satu band asal Inggris yang sangat terkenal di dunia. Salah satu lagu mereka yang sangat populer adalah No Surprises. Meskipun telah dirilis sejak tahun 1997, lagu ini masih terus dinyanyikan oleh banyak orang. Tidak hanya karena musiknya yang indah, tetapi juga karena liriknya yang dalam dan penuh Usul Lagu No SurprisesLagu No Surprises pertama kali dirilis pada tahun 1997 dalam album OK Computer. Album ini disambut sangat baik oleh para kritikus musik dan menjadi salah satu album terbaik sepanjang masa. Lagu No Surprises sendiri ditulis oleh vokalis Radiohead, Thom dari Lirik Lagu No SurprisesSecara umum, lagu No Surprises bercerita tentang seseorang yang sudah bosan dengan kehidupannya yang monoton dan ingin mengakhiri semuanya. Namun, lirik-liriknya memiliki banyak makna lain yang bisa 1âA heart thatâs full up like a landfillA job that slowly kills youBruises that wonât healâBaris pertama lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang merasa hatinya sudah penuh seperti tempat sampah. Hal ini bisa berarti bahwa orang tersebut merasa kehidupannya sudah terlalu penuh dengan masalah dan tidak ada lagi tempat untuk kebahagiaan. Baris kedua menggambarkan pekerjaan yang membunuh secara perlahan. Orang tersebut merasa tidak bahagia dengan pekerjaannya dan merasa bahwa pekerjaannya tidak memberikan arti dalam hidupnya. Baris ketiga menggambarkan bekas luka yang tidak sembuh-sembuh. Hal ini bisa berarti bahwa orang tersebut masih merasakan sakit hati atau trauma dari masa alarms and no surprises pleaseSilent, silentâBagian chorus dari lagu ini menggambarkan harapan seseorang untuk tidak ada lagi kejutan atau perubahan dalam hidupnya. Orang tersebut merasa bosan dengan kehidupan yang monoton dan ingin hidup dalam 2âA handshake of carbon monoxideNo alarms and no surprises, pleaseSuch a pretty house, and such a pretty gardenâBaris pertama dari verse kedua menggambarkan seseorang yang mencoba bunuh diri dengan cara menghirup karbon monoksida. Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut sangat putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya. Baris kedua mengulangi harapan untuk tidak ada lagi kejutan atau perubahan dalam hidupnya. Baris ketiga menggambarkan rumah dan kebun yang indah, tetapi di balik keindahannya, orang tersebut merasa tidak bahagia dan ingin mengakhiri down the governmentThey donât, they donât speak for usIâll take a quiet lifeA handshake of carbon monoxideâBagian outro dari lagu ini menggambarkan harapan seseorang untuk menggulingkan pemerintah yang tidak mewakili kepentingan rakyat. Orang tersebut merasa tidak puas dengan keadaan politik saat itu dan ingin melakukan perubahan. Namun, di akhir lirik, orang tersebut kembali mengungkapkan keinginannya untuk hidup dalam kedamaian dengan cara mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama seperti di verse Lirik Lagu No SurprisesSebagaimana disebutkan sebelumnya, lirik lagu No Surprises memiliki banyak makna yang bisa diinterpretasikan. Beberapa interpretasi yang paling umum adalah sebagai berikutMerasa Tidak Bahagia dengan Kehidupan yang MonotonInterpretasi yang paling umum dari lirik lagu No Surprises adalah tentang seseorang yang merasa tidak bahagia dengan kehidupannya yang monoton. Orang tersebut merasa bosan dengan rutinitas dan ingin mengakhiri terhadap Kapitalisme dan PolitikBeberapa orang menginterpretasikan lirik lagu No Surprises sebagai kritik terhadap sistem kapitalisme dan politik. Orang tersebut merasa bahwa sistem ini tidak menguntungkan rakyat kecil dan ingin melakukan terhadap Industri MusikBeberapa orang juga menginterpretasikan lirik lagu No Surprises sebagai kritik terhadap industri musik. Orang tersebut merasa bahwa industri musik hanya mencari keuntungan dan tidak lagi memperhatikan kualitas No Surprises memang memiliki lirik yang sangat dalam dan penuh makna. Meskipun terbilang cukup tua, lagu ini masih relevan dengan keadaan saat ini. Setiap orang bisa memiliki interpretasi yang berbeda terhadap lirik lagu ini, tergantung dari pengalaman hidup masing-masing. Namun, satu hal yang pasti, lagu ini bisa membuat kita merenungkan arti kebahagiaan dan makna hidup.
Saya baru saja memikirkan akan menulis tentang apa saat sepasang pengamen itu tiba. Seorang pria dan seorang wanita. Ketika si pria mulai memainkan gitar, saya terkesiap. Lalu, saya langsung memikirkan judul sebuah lagu yang cukup lama tidak terdengar. Ketika si wanita mulai menyanyi, saya pun mematung. Benar dugaan saya No Surprises, sebuah lagu dari Radiohead. Baiklah, sebelum melanjutkan, mari kita menyimak lirik lagu No Surprises berikut ini A heart thatâs full up like a landfillA job that slowly kills youBruises that wonât healYou look so tired, unhappyBring down the governmentThey donât, they donât speak for usIâll take a quiet lifeA handshake of carbon monoxide And no alarms and no surprisesNo alarms and no surprisesNo alarms and no surprisesSilent, silent This is my final fitMy final bellyache With no alarms and no surprisesNo alarms and no surprises No alarms and no surprises, please Such a pretty house And such a pretty garden No alarms and no surprises get me out of hereNo alarms and no surprises get me out of hereNo alarms and no surprises, please get me out of here Saya menyukai Radiohead. Band yang lahir tepat pada tahun kelahiran saya, 1985, ini membawa warna musik yang unik. Untuk itu, saya berterima kasih pada kawan yang telah mengenalkan band ini kepada saya. Saya banyak belajar tentang seluk-beluk musik berkat kawan saya itu. Melalui musik dan liriknya, Radiohead telah mengantarkan saya pada sebuah pemahaman bahwa musik merupakan bahasa universal. Sebuah bahasa yang mampu membawa kita menembus dan menangkap makna-makna yang berkeliaran bebas dalam dimensi hidup ini. Makna Lagu No Surprises Melalui sepasang pengamen tadi, lirik ciptaan Edward John Oâbrien dan Colin Charles ini menampar muka saya. Di bawah ini, akan saya kutipkan satu bait lirik lagu No Surpises dari Radiohead tersebut yang telah diterjemahkan Hati yang penuh bagai pembuangan sampah Pekerjaan yang perlahan membunuhmu Luka yang takkan sembuh Kau tampak amat lelah dan tak bahagia Pembaca sekalian, silakan menyimak dan merenungkan dalam-dalam apa yang ingin disampaikan oleh sebait kutipan dari lagu No Surprises tersebut. Tentu saja, pembaca sekalian dapat dengan bebas menghubungkan kutipan itu dengan segala hal. Khususnya, segala hal yang baru-baru ini mewarnai negeri kita tercinta. Satu hal lagi yang perlu pembaca sekalian ketahui adalah saya tidak hendak menampilkan seluruh lirik No Surprises maupun terjemahannya di sini. Jika hanya ingin mengetahui lirik atau terjemahannya, pembaca sekalian dapat merujuk kepada situs lain. Rutinitas Antara Aturan dan Batasan? Sebagaimana hampir semua negara di dunia, negeri kita kini pun tengah menghadapi pandemi. Namun, bagi pembaca sekalian, termasuk saya sendiri, yang merupakan seorang pekerja, pandemi ini sepertinya bukan lagi menjadi masalah utama. Pada saat ini, kita tengah bergulat dengan realitas yang sering dan hampir selalu terjadi seputar pekerjaan kita masing-masing. Kita menghadapi gulungan berupa rutinitas. Rutinitas yang menjebak kita dengan aturan-aturan dan batasan-batasan tertentu. Rutinitas yang tanpa kita sadari telah melukai kita. Sehubungan dengan semua itu, saya paham betul bahwa kita tidak bisa serta-merta menyalahkan rutinitas. Sebab, sebuah rutinitas dapat pula menjadi tolok ukur bagi kita sendiri. Tolok ukur tentang kedisiplinan dan kekonsistenan kita menjalani profesi kita masing-masing. Sayangnya, kita pun sering tenggelam dalam batasan-batasan yang tersirat tersebut. Batasan-batasan yang tersirat dalam aturan. Aktualisasi atau Alienasi Dalam sebuah teori psikologi, Abraham Maslow mengatakan bahwa seorang manusia akan menjadi manusia yang utuh jika telah mengaktualisasikan dirinya secara maksimal. Artinya, manusia itu melakukan pekerjaan yang membuatnya berkembang, yaitu sebuah pekerjaan yang dapat membantunya mengeluarkan potensi terbaiknya secara maksimal. Namun, seorang manusia juga dapat mengalami alienasi, yaitu menjadi terasing dari hakikat kemanusiaannya sendiri. Hal ini terjadi ketika seorang manusia melakukan pekerjaannya sekadar sebagai penyambung hidup. Begitulah yang dikatakan Karl Marx dalam salah satu teorinya. Kini, pembaca sekalian, saya hanya akan bertanya apakah kita dapat memanfaatkan rutinitas kita sebagai sarana untuk memaksimalkan bentuk aktualisasi diri kita? Atau, kita sekadar melakukan sesuatu berulang-ulang dan tak memiliki keinginan untuk berkembang? Seperti yang tersurat dalam kutipan lirik lagu No Surprises radiohead tersebut, pekerjaan dapat perlahan-lahan membunuh kita. Dengan kata lain, sebuah pekerjaan dapat menjadi pedang bermata dua. Pekerjaan dapat membawa kita menuju hakikat sejati kita sebagai seorang manusia. Dan, seorang manusia yang telah menggali potensi terbaik dalam diri kita dan mengaktualisasikannya. Namun, ternyata pekerjaan pun dapat menjadi perangkap dan penjara bagi manusia. Ia dapat mengurung kita dalam sebuah keharusan, membunuh potensi-potensi kita, dan mengasingkan kita dari sisi terbaik seorang manusia. Pada akhir tulisan ini, marilah kita memikirkan sejenak, seperti apakah kita dengan pekerjaan kita masing-masing, pada saat ini dan nanti? Selamat merenung âŚ
makna lagu no surprises