Keadaan gigi okay untuk beberapa bulan tapi selepas raya, ia makin jarang walaupun sedang pakai braces. Saya ada tanya doktor, tapi keadaan itu bergantung kepada setiap individu kerana struktur gigi masing-masing berbeza. "Saya gelisah juga sebab Julai tu majlis kahwin tapi doktor tak boleh nak buat apa-apa. Jadi saya fikir alternatif lain.
PERHATIAN!!! JANGAN PERCAYA PADA SIAPAPUN YANG MENAWARKAN KELULUSAN DALAM SELEKSI MENJADI ANGGOTA POLRI DENGAN MEMINTA IMBALAN SEJUMLAH UANG! SEKILAS PENERIMAAN POLRI Komitmen Polri dalam mewujudkan rekruitmen dan seleksi anggota Polri melalui prinsip-prinsip: bersih, transparan, akuntabel dan
Lantasapakah yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi? Simak ulasan singkatnya berikut ini. Seperti kita ketahui Penyebab Suara Knalpot Nembak-nembak ( Baca juga : Cara Membuat Knalpot Standar Menjadi Racing dengan Mudah ) yang biasanya terjadi saat posisi selongsong gas motor habis ditarik dan di ulur tersebut merupakan efek ‘Knocking’.
Darikeempat jalur masuk kepolisian ini dapat di daftarkan melalui pendaftaran polisi secara online pada portal resmi yang berada di gambaran, syarat untuk penerimaan akademi polisi (akpol) 2017 adalah: Berniat Jadi Anggota Tni Perhatikan Kesehatan Gigimu Ini Kriteria Gigi Menjadi Seorang Tni – Halaman All –
DaftarIsi [ hide] 1 Penyebab Dan Solusi Motor Langsung Mati Saat Masuk Gigi. 1.1 Kampas Kopling Melekat Dengan Mangkuk Kopling. 1.2 Kerusakan Per Kopling. 1.3 Settingan RPM Mesin Terlalu Tinggi. 1.4 Setelan Tuas Kopling Yang Terlalu Pendek.
0vs1MTr. Apakah Gigi Renggang Bisa Masuk Polisi – Gigi renggang adalah masalah yang sering terjadi pada anak dan orang dewasa. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, namun kondisi ini bisa mengurangi kepercayaan diri dan mengurangi tingkat kesehatan mulut. Hal ini juga menyebabkan kehilangan fungsi makan, serta kurangnya penampilan yang menarik. Dengan begitu, banyak orang yang bertanya-tanya apakah orang dengan gigi renggang bisa masuk Polisi? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi polisi. Setiap negara memiliki persyaratan yang berbeda, namun tidak ada yang menyebutkan bahwa orang dengan gigi renggang tidak bisa menjadi polisi. Namun, secara umum, riwayat medis yang baik dan keadaan fisik yang baik adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi polisi. Jadi, untuk menjawab pertanyaan ini, jawabannya adalah, ya, orang dengan gigi renggang bisa menjadi polisi. Namun, mereka harus memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi polisi. Mereka juga harus menjaga kesehatan gigi mereka dengan rutin mengunjungi dokter gigi dan melakukan perawatan yang diperlukan. Jadi, meskipun ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi polisi, orang dengan gigi renggang masih bisa menjadi polisi. Mereka harus menjaga kesehatan gigi mereka dengan rutin mengunjungi dokter gigi dan melakukan perawatan yang diperlukan. Dengan demikian, mereka dapat mencapai kemampuan fisik yang diperlukan untuk menjadi polisi. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Apakah Gigi Renggang Bisa Masuk 1. Gigi renggang adalah masalah yang sering terjadi pada anak dan orang 2. Tidak ada persyaratan yang menghalangi orang dengan gigi renggang untuk menjadi 3. Riwayat medis yang baik dan keadaan fisik yang baik adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi 4. Orang dengan gigi renggang harus menjaga kesehatan gigi mereka dengan rutin mengunjungi dokter gigi dan melakukan perawatan yang 5. Orang dengan gigi renggang masih bisa menjadi polisi dengan mencapai kemampuan fisik yang diperlukan. Penjelasan Lengkap Apakah Gigi Renggang Bisa Masuk Polisi 1. Gigi renggang adalah masalah yang sering terjadi pada anak dan orang dewasa. Gigi renggang adalah masalah yang sering terjadi pada anak dan orang dewasa. Ini biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan gigi, seperti kekurangan gigi, kehilangan gigi, atau gigi yang tumbuh dengan berbagai bentuk. Hal ini umumnya terjadi karena kekurangan vitamin, nutrisi, atau kurangnya perawatan rutin gigi. Gigi renggang juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan tulang atau akses yang buruk terhadap layanan kesehatan. Gigi renggang memiliki beberapa efek negatif pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Ini dapat menyebabkan masalah makan, menyebabkan kesulitan berbicara, dan juga mengurangi kepercayaan diri yang dimiliki seseorang. Pada anak-anak, gigi renggang juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan gigi normal. Meskipun gigi renggang merupakan masalah yang sering terjadi, itu tidak berarti bahwa orang dengan masalah gigi renggang tidak bisa menjadi anggota kepolisian. Polisi hanya membutuhkan orang-orang yang memenuhi syarat lain untuk menjadi anggota kepolisian, seperti memenuhi kebutuhan fisik dan mental. Oleh karena itu, meskipun seseorang memiliki masalah gigi renggang, mereka masih berpeluang untuk menjadi anggota kepolisian jika mereka bisa memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh kepolisian. 2. Tidak ada persyaratan yang menghalangi orang dengan gigi renggang untuk menjadi polisi. Gigi renggang adalah keadaan di mana gigi bergerak dan berubah posisi. Gigi renggang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perawatan gigi yang buruk, penyakit periodontal, trauma pada wajah dan genetika. Orang yang memiliki gigi renggang sering merasa malu dan tidak nyaman dengan penampilan mereka. Meskipun begitu, tidak ada persyaratan yang menghalangi orang dengan gigi renggang untuk menjadi polisi. Ini karena pemerintah menghargai semua orang yang berusaha untuk menjadi lebih baik dan mengabdi untuk rakyat. Pada saat mereka mengajukan aplikasi untuk menjadi polisi, pemerintah tidak memeriksa gigi mereka untuk melihat apakah mereka memiliki gigi renggang atau tidak. Selain itu, pemerintah juga menyediakan bantuan medis kepada para polisi yang menderita masalah gigi renggang. Mereka dapat mengikuti program perawatan kesehatan gigi yang tersedia di lembaga kesehatan yang berbeda. Program ini akan membantu mereka untuk mengatasi masalah gigi renggang dan meningkatkan kembali rasa percaya diri mereka. Dengan demikian, tidak ada persyaratan yang menghalangi orang dengan gigi renggang untuk menjadi polisi. Ini memungkinkan semua orang untuk mengekspresikan potensi mereka dan memberikan yang terbaik untuk rakyat. Pemerintah juga mendukung para polisi yang menderita masalah gigi renggang dengan memberikan bantuan medis. 3. Riwayat medis yang baik dan keadaan fisik yang baik adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi polisi. Untuk menjadi seorang polisi, banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satu persyaratan yang paling penting adalah riwayat medis dan kondisi fisik yang baik. Hal ini dikarenakan seorang polisi harus bisa melakukan tugas-tugas yang fisiknya melelahkan, seperti berlari, berenang, dan lainnya. Pasien dengan gigi renggang juga harus memenuhi persyaratan ini untuk menjadi seorang polisi. Gigi renggang memiliki risiko infeksi dan nyeri yang berhubungan dengannya, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, pasien dengan gigi renggang harus memastikan bahwa mereka telah menjalani perawatan untuk menyembuhkan masalah ini sebelum mereka bisa menjadi seorang polisi. Selain itu, pasien dengan gigi renggang juga harus menyadari bahwa mereka mungkin juga harus menjalani tes medis yang lebih ketat untuk memastikan bahwa masalah fisik mereka tidak akan menghalangi mereka untuk melakukan tugas sebagai seorang polisi. Pasien dengan gigi renggang juga harus memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang baik untuk bisa mengikuti tes medis karena ini juga merupakan salah satu persyaratan untuk menjadi seorang polisi. Secara keseluruhan, pasien dengan gigi renggang harus memenuhi persyaratan riwayat medis dan kondisi fisik yang baik untuk menjadi seorang polisi. Mereka harus memastikan bahwa mereka telah menjalani perawatan untuk masalah gigi renggang mereka sebelum mereka bisa mengikuti tes medis yang diperlukan. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi fisik yang baik untuk menjalani tes medis. 4. Orang dengan gigi renggang harus menjaga kesehatan gigi mereka dengan rutin mengunjungi dokter gigi dan melakukan perawatan yang diperlukan. Gigi renggang adalah masalah yang sering terjadi ketika gigi bergerak dari tempatnya yang semestinya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai sebab, seperti kesehatan yang buruk, kebiasaan merokok, atau bahkan karena cacat genetik. Banyak orang yang bertanya-tanya apakah orang dengan gigi renggang bisa masuk Polisi. Untuk bisa menjadi anggota Polisi, kamu harus dalam kondisi fisik yang baik. Itu berarti, jika kamu memiliki masalah kesehatan seperti gigi renggang, ini bisa menjadi penghalang bagi kamu untuk menjadi anggota Polisi. Namun, jika kamu memiliki masalah seperti ini, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan peluang kamu untuk bisa menjadi anggota Polisi. Pertama, kamu harus menjaga kesehatan gigi kamu dengan rutin mengunjungi dokter gigi dan melakukan perawatan yang diperlukan. Ini akan membantu untuk memastikan bahwa gigi kamu tidak terlalu rapuh dan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Juga, kamu harus selalu mematuhi aturan yang diberikan dokter gigi kamu, seperti menggosok gigi secara teratur dan menggunakan obat kumur untuk menjaga kesehatan gigi kamu. Kedua, kamu harus mengambil vitamin dan suplemen yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa gigi kamu tetap kuat dan sehat. Vitamin dan suplemen ini akan membantu untuk meningkatkan kekuatan gigi kamu dan memastikan bahwa gigi kamu tidak terlalu rapuh. Ketiga, kamu harus menghindari mengonsumsi makanan yang berlemak dan kaya karbohidrat. Makanan ini dapat memudahkan gigi kamu lepas dari tempatnya dan menyebabkan kelainan. Keempat, kamu harus mengikuti diet yang sehat dan bergizi. Diet yang sehat dan bergizi ini akan membantu untuk memastikan bahwa gigi kamu tetap sehat dan kuat. Dengan melakukan semua hal di atas, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk menjadi anggota Polisi meskipun memiliki masalah gigi renggang. Jadi, jika kamu ingin menjadi anggota Polisi, pastikan untuk menjaga kesehatan gigi kamu dengan rutin mengunjungi dokter gigi dan melakukan perawatan yang diperlukan. 5. Orang dengan gigi renggang masih bisa menjadi polisi dengan mencapai kemampuan fisik yang diperlukan. Meskipun orang dengan gigi renggang masih bisa menjadi polisi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, orang dengan gigi renggang harus memiliki kemampuan fisik yang diperlukan untuk menjadi polisi. Hal ini dikarenakan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh seorang polisi, seperti menangkap pelaku kejahatan atau mengendalikan kerumunan yang bisa menimbulkan bahaya fisik. Oleh karena itu, orang dengan gigi renggang harus memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan fisik yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas tersebut dengan baik. Kedua, orang dengan gigi renggang harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Orang dengan gigi renggang harus dapat menyampaikan pesan mereka dengan jelas dan berhasil mengontrol situasi. Orang dengan gigi renggang juga harus memiliki kemampuan untuk menangani masalah dengan cara yang profesional dan efektif. Ini dikarenakan seorang polisi harus dapat menghadapi berbagai situasi yang rumit dan untuk melakukannya, mereka harus dapat berkomunikasi dengan baik. Ketiga, orang dengan gigi renggang harus memiliki kemampuan intelektual yang baik. Bukan hanya kemampuan fisik dan komunikasi yang diperlukan untuk menjadi seorang polisi, tetapi juga kemampuan intelektual. Seorang polisi harus dapat menganalisis situasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. Mereka juga harus dapat mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Keempat, orang dengan gigi renggang harus memiliki keterampilan interpersonal yang baik. Seorang polisi harus dapat bekerja sama dengan timnya dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Mereka juga harus dapat menghormati dan menghargai orang lain. Kelima, orang dengan gigi renggang harus menjalani proses seleksi yang ketat. Sebelum dipilih sebagai polisi, orang dengan gigi renggang harus melewati tes medis, psikologis, dan fisik yang ketat. Mereka juga harus melewati tes kepribadian dan interogasi untuk memastikan bahwa mereka memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi polisi. Jadi, meskipun orang dengan gigi renggang masih bisa menjadi polisi dengan mencapai kemampuan fisik yang diperlukan, mereka juga harus memenuhi kualifikasi lainnya untuk menjadi seorang polisi. Mereka harus memiliki keterampilan intelektual, komunikasi, interpersonal, dan kemampuan fisik yang diperlukan untuk menjadi seorang polisi. Selain itu, mereka juga harus melewati seleksi yang ketat untuk menjadi seorang polisi dan memastikan bahwa mereka memiliki kualifikasi yang diperlukan.
Prajurit TNI sumber foto Kali ini, penulis ingin berbagi pengalaman yang sangat berharga sebagai dokter gigi drg. Di tulisan inilah syarat gigi untuk masuk TNI, polisi atapun pilot, dari segi bentuk gigi, kerapiannya, dan kesehatannya. Semoga tulisan ini berguna untuk pembaca maupun untuk keluarga yang bercita- cita untuk menjadi prajurit pembela tanah air tercinta. Urusan gigi rapi dan sehatnya gigi memang bisa berkorelasi sangat erat dengan cita-cita seseorang. Hal ini didasari dengan ditemukannya beberapa pengalaman sehari hari dari penulis yang praktik sebagai dokter gigi di rumah sakit TNI AL di Surabaya. Mungkin ada yang nyeletuk, “Ahhh..Masak iya siih... hanya karena gigi bisa mengggagalkan cita-cita yang diimpikan seorang anak yang merupakan masa depan idamannya sejak kecil?” Nanti penulis akan jelaskan hubungan kesehatan gigi dan kerapian gigi dengan masa depan seseorang. Di tulisan inilah penjelasan syarat gigi untuk masuk TNI, polisi atapun pilot Ada baiknya untuk menyimak pembahasan dan beberapa percakapan di balik kamar ruang kerja antara penulis, yang sedang praktik sebagai dokter gigi dengan beberapa pasien, yang rata-rata diantar keluarganya. Baik ketika praktik pagi sebagai PNS di RSAL maupun ketika praktik sore hari di klinik pribadi. Kejadian ini hampir berulang dan terjadinya selalu pada saat mendekati pendaftaran anggota TNI maupun POLRI, cukup banyak pasien yang datang berduyun-duyun. Entah kapasitasnya hanya sebatas konsultasi atau memang ingin memperbaiki giginya demi pendaftaran tadi. Syarat diterima masuk sebagai anggota TNI/POLRI pada kesehatan gigi geligi. Sepengetahuan penulis, ada syarat tertentu di bidang kesehatan gigi, yaitu 1. Kerapian gigi pada enam gigi depan Anterior. Mulai taring Caninus kiri sampai taring kanan, termasuk 4 gigi seri Incisive baik untuk rahang atas dan rahang bawah harus lengkap dan tidak boleh ada setitik pun noda yang merupakan tanda adanya gigi berlubang Caries. Syarat itupun tadi masih koma lho, masih ada syarat yang lain untuk masuk TNI dan polisi. Terus apalagi syarat lainnya? 2. Selanjutnya 6 gigi depan atas dan 6 gigi bawah harus dalam posisi gigitan normal. Artinya bila Rahang Atas dan Rahang bawah dalam posisi menutup dan menggigit, tidak dalam keadaan mrongos, nyakil, gingsul, berdesakan/berjejal atau renggang bahasa medisnya biasa disebut Maloclussion. Pokoknya harus rapi jali. Klik untuk perbesar gambar Gambar 1. 6 gigi depan harus ada dan posisi baik, dan tidak boleh ada setitik lubang pun. Gambar 2 Posisi Gigitan antara gigi rahang atas dan bawah harus baik. tidak mrongos, nyakil dan renggang.Sumber Koleksi foto pribadi. 3. Gigi-gigi di posisi belakang Posterior harus sudah ditutup dengan baik Intinya harus bebas dari gigi berlubang. Jangan sampai ada gigi lubang yang tidak terawat. Apalagi sampai parah keadaannya, hingga gigi dianggap membusuk Gangrena Pulpa/GP. Lebih tragis lagi, bila yang tertinggal hanya berupa sisa akar/tunggak nya saja Gangrena Radix/GR. Kalau sampai terdapat kedua jenis yang terakhir ini, hampir dipastikan tidak lolos tes kesehatan gigi. Bila memang ada gigi yang GP dan GR, sebaiknya dicabut, malah bisa menaikkan nilai status keadaan giginya status kesehatan giginya menjadi lebih baik Sebenarnya, menurut penulis, masih ada pembatasan jumlah maksimal berapa gigi yang berlubang, ditambal maupun jumlah gigi hilang karena bekas dicabut. Jadi seyogyanya bila akan ikut tes masuk TNI/Polisi atau pilot, semua gigi yang berlubang harus ditambal dengan rapi serta mau dibersihkan karang giginya. Inilah syarat gigi masuk TNI, Polisi dan pilot. Klik untuk perbesar gambar Gambar 3 Karang gigi pada gigi bawah. Gambar 4 Noda bekas suka minum kopi atau makan coklat pada 2 gigi atas harus dibersihkan Gambar 5 Sisa akar/GR, sebaiknya dicabut saja, dan dibuatkan gigi tiruan yang bisa dilepas dan dipasang kembali. Sumber Foto koleksi pribadi Ternyata memang cukup berat, bila semua syarat tadi hanya diperbaiki dalam beberapa hari. Terutama berat’ dikantong juga. Besar biayanya. Bagi penulis, kalau sekadar tambal pada gigi berlubang dan karang gigi serta mencabut, mungkin masih bisa diatasi. Acapkali penulis cukup kerepotan, bila ada pasien yang minta diselesaikan perawatan giginya dalam waktu yang singkat. Padahal pasien tersebut, masuk dalam kriteria yang mempunyai gigi yang banyak bermasalah. Hmmm.......bayangkan saja, semisal waktu pendaftaran masuk TNI atau polisi hanya kurang beberapa bulan, tapi giginya masih belum rata malocllusoni. Padahal kasus ini kan, harus dirawat menggunakan kawat behel, yang waktunya cukup panjang. Yakni sekitar dua tahun. Apa mungkin, jika dalam waktu hanya beberapa bulan minta dirawat behel? Marilah kita simak beberapa contoh percakapan sering terdengar di balik ruang praktik. Keluarga Pasien KP “Dok, apakah bisa dalam dua bulan, susunan gigi geligi adik saya sudah bisa ditata rapi agar memenuhi syarat tes kesehatan di bidang gigi?“ Biasanya penulis menjawab tidak bisa alias angkat tangan’ dikarenakan untuk menata gigi yang tidak rapi dibutuhkan jangka waktu yang lama, yaitu sekitar 2 tahun untuk kasus seperti ini. Biasanya pertanyaan berlanjut lagi. KP “ Terus bagaimana ini dok...., padahal 2 bulan lagi sudah mulai pendaftaran. Kan kasihan adik saya ini, sebab sejak dulu bercita-cita ingin masuk TNI atau polisi.” Dengan mimik muka yang bingung. Alamak.... Berdasar pengalaman dari tahun ketahun yang hampir sama. Penulis sebagai praktisi dan konsultan hanya bisa menenangkan dan menghibur pasien beserta keluarganya yang ikut mengantar supaya tidak ikut galau bin stres. Penulis berusaha menjawab “Ya monggo saja dicoba ikut mendaftar dulu. Kemungkinan berhasil memang kecil. Andai Allah Swt berkehendak, semua bisa saja lolos. Atau bisa juga dokter gigi yang sedang memeriksa sedang kecapekan karena sudah memeriksa pasien cukup banyak. Sehingga mungkin lagi ngantuk sehingga luput dari ketatnya pemeriksaan. Jadi kemungkinan ada faktor X’ untuk lolos.” Biasanya pasien dan keluarganya diam dan menerima kenyataan. Penulis pun berusaha menambahkan kata-kata bijak demi menenangkan pasien dan keluarganya.. Ceilehh... Seperti ini “Nah andaikata tidak berhasil, toh jangan merasa rugi karena sudah mengeluarkan uang banyak untuk perawatan gigi, kan gigi geliginya sudah sehat dan susunan geliginya sudah rapi. Sehat itu mahal lho.” Pada kasus lain, rupanya ada beberapa pasien yang kadang masih berusaha sekuat tenaga untuk ngotot dengan melontarkan kalimat seperti ini KP “Trus, bagaimana ini Dok, waktunya mepet sekali. Padahal adik saya sangat ingin ikut tes dan ini sudah menjadi cita-citanya sejak kecil.“ Penulis akhirnya mengeluarkan jurus pamungkas’ sebagai MOTIVATOR DADAKAN untuk mengedukasi klien’ ini. Penulis mencoba mengatakan “Yaaa....., kalaupun gagal kan bisa dicoba pada waktu lain. Tahun depan mungkin bisa. Namun andaikan, yaaa... sekali lagi.. andaikan, semoga tidak ya ternyata tahun depan masih gagal juga itu bukan menandakan dunia sudah berakhir kan? Toh masih banyak pilihan profesi yang lainnya.” Penulis menambahkan kata-kata dengan lembut “Contohnya perawat saya ini, kan juga warga sipil, namun tetap bisa mengabdi pada nusa, bangsa dan negara. Bekerjanya juga di instansi militer. Bisa berperan menjaga NKRI.” Hallaa..... Penulis menambahkan dengan nada menghibur “Seperti saya sendiri ini lho. Toh meskipun saya tidak jadi tentara atau polisi. Saya pun bisa hidup layak. Asal kita menjalani dengan kesungguhan dan berusaha selalu memberikan yang terbaik. Setiap profesi adalah mulia, amanah dan barokah. Masih ada cara untuk bekerja di lingkungan TNI/POLRI lewat jalur lain, misalnya menjadi anggota sipil di lingkungan TNI/POLRI.” Setelah mendapat pencerahan’, biasanya mereka bisa cukup mengerti dan lebih tenang. Nah, kasus semacam ini selalu berulang kejadiannya. Hal ini berlaku pada entah itu tes CATAM Calon TAMtama, CABA Calon BintAra, khususnya untuk masuk PERWIRA Jadi momen-momen pendaftaran anggota TNI/POLRI, baik Tamtama, Bintara ataupun Perwira... yaaaa, saat-saat menjelang penerimaan sekolah calon polisi atau tentara, maka dokter gigi termasuk yang cukup laris manis. Karena saat pemeriksaan kesehatan, gigi geligi termasuk yang sering menjadi batu sandungan’ untuk dapat lolos. Penulis yang praktik pagi, juga praktik pribadi/swasta di sore hari. Cukup berkeringat’ untuk mengedukasi para calon anggota TNI/POLRI. Di sisi lain, ada efek sampingnya, yakni penulis jadi berkantong tebal’ sekaligus ikut bergembira ria.’ Lumayan untuk menambah pundi-pundi penulis hehehe... BERSAMBUNG KE Tips Lulus Persyaratan Gigi Masuk Akpol dan Masuk Bintara
apakah gigi renggang bisa masuk polisi