Artikel ini membahas mengenai pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya, termasuk perubahan dan tantangan yang dihadapi. Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana perkembangan teknologi dan media massa telah mempercepat proses globalisasi di berbagai aspek kehidupan sosial budaya masyarakat. Proses globalisasi sosial budaya merujuk pada penyebaran dan pertukaran nilai-nilai, norma, tradisi, dan budaya di seluruh dunia yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan interaksi antarnegara. Dalam era globalisasi ini, pengaruh budaya dari suatu negara dapat dengan mudah menyebar ke negara-negara lain melalui berbagai media seperti Perubahan sosial budaya dari masyarakat primitif, tradisional dan bersahaja menuju masyarakat modern yang kompleks dan maju secara bertahap. Comte mengemukakan perkembangan masyarakat mengikuti perkembangan cara berfikir masyarakat tersebut yaitu tahap teologi (khayalan), tahap metafisis (abstraksi) dan tahap ilmiah (positif). Perubahan budaya hanya mungkin terjadi jika semua golongan masyarakat menerima perubahan dan beradaptasi dengan mengadopsi hal-hal baru, sehingga membuat nilai-nilai, norma, perilaku maupun kebiasaan turut berubah pula. Sebagai contoh, di kebudayaan Jawa, berlaku nilai, norma dan kebiasaan menghormati orang yang lebih tua. Akulturasi adalah proses perubahan sosial yang terjadi karena masuknya suatu kebudayaan asing ke dalam sekelompok masyarakat, sehingga unsur budaya asing itu diterima dan disesuaikan dengan kebudayaan asli masyarakat tertentu. saeo.

pengertian perubahan sosial budaya dan globalisasi